EkonomiDan Bisnis Islam untuk mempelajari materi-materi tentang ilmu ekonomi dengan mudah dan mengembangkannya setiap tindakan atau proses yang harus dilaksanakan untuk menciptakan barang-barang dan jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan manusia. Melihat Pengertian diatas, dapat dibayangkan bahwa yang
Untukitu, diperlukan logika untuk mengetahui sesuatu yang benar. Untuk memahami apa itu logika? dapat dilihat pada uraian berikut ini. 1.2.1 Pengertian Umum Logika Logika berasal dari perkataan Yunani yaitu (kata sifat) dan logike logos (kata benda), yang berarti "pikiran atau perkataan sebagai pernyataan dari pikiran, alasan atau uraian".
Andabisa menggunakan macam-macam bahasa pemrograman yang Anda kuasai. Yang penting, Anda harus tahu dulu konsep dasar dalam pemrograman. Karena setelah seseorang telah menguasai konsep dasar pemrograman, maka kedepannya akan mudah untuk mempelajari bahasa pemrograman yang lain. Sekian artikel kami kali ini mengenai contoh flowchart program.
ViewLogika. LAW 112==== at Universitas Indonesia. Pengertian Definisi Dan Penjelasannya Definisi adalah suatu batasan atau arti, bisa juga dimaknai kata, frasa, atau kalimat yang
Bisadikatakan bahwa kedua materi ini merupakan inti dari penghitungan aljabar di dalam matematika. Untuk itu, sebelum kamu mencari tahu dan mendalami soal penghitungan aljabar, ada baiknya kamu memahami mengenai pengertian & jenis fungsi dalam aljabar. Kamu bisa mulai mendalami materi ini dengan terlebih dahulu memahami pengertian fungsi.
Untukmenggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai kompetensi. Sebagai bimbingan, penilaian bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu peserta didik memahami dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk penjurusan.
wgZL9l. Sering kali seorang individu melakukan suatu tindakan yang sifatnya irasional atau tidak berdasarkan pada akal sehat. Dengan kata lain, individu tersebut bertindak di luar nalar atau logikanya. Bisa saja hal tersebut terjadi karena kurang pahamnya akan memahami logika dengan baik. Lalu, sebenarnya apa sih arti dari logika itu sendiri? Dan bagaimana cara memahami logika? Artikel ini akan membantu kalian untuk memahami hakikat dari logika. Simak penjelasan di bawah ini. Pengertian LogikaPengertian Logika menurut Ahli1. Aristoteles2. William Alston3. Soekadijo4. Louis O. Kattsoff Logika sebagai Ilmu PengetahuanLogika sebagai Cabang FilsafatBerpikir Sistematis sama dengan Melatih LogikaApa Saja itu Komponen Berpikir Logis?Cara Berpikir dan Belajar Memahami Logika1. Melakukan Sesuatu Hal Baru Kecakapan Berpikir Lebih Logis2. Olahraga Rutin Mampu Meningkatkan Kemampuan Otak3. Membaca Karya Tulis Fiksi secara Rutin Mampu Meningkatkan Nalar4. Memainkan Permainan Jenis Strategi5. Mempertimbangkan Risiko dari Setiap Keputusan6. Sadar terhadap Pikiran Irasional 7. Memberikan Label pada Kondisi Tertentu8. Mengakses Informasi Suatu Berita secara MendalamKategori Ilmu Berkaitan PsikologiArtikel Psikologi Apa itu logika? Logika adalah sebuah istilah yang berhubungan dengan pikiran manusia. Logika sebagai salah satu cabang ilmu filsafat yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bidang filsafat sendiri, logika tidak dapat dipisahkan dalam proses mencari suatu kebenaran atau kesahihan. Untuk lebih mengenal cabang filsafat yang satu ini, Grameds dapat membaca buku karya Prof. Dr. Karomani. M. Si. dengan judul Pengantar Logika. Logika bisa dikatakan sebagai logika scientia ataupun ilmu logika. Dilihat dari logika sebagai ilmu, logika mempelajari kebolehan manusia untuk berpikir secara sejajar, teratur, dan tepat. Adapun objek material yang dipakai ilmu logika adalah berpikirin sesuai nalar, sementara objek formal dari logika adalah pemikiran yang dipelajari dari aspek ketepatannya. Dalam hal ini, logika bisa dikatakan sebagai jalan pikiran manusia yang masuk akal atau logis. Logika juga seringkali dikaitkan dengan cara berpikir yang objektif, tegas, serta jauh dari emosi, seperti halnya yang dibahas dalam buku Logika karya Drs. H. Mundiri. Pengertian Logika menurut Ahli Untuk memperdalam pemahaman kalian terkait logika, ada beberapa pengertian logika yang dikemukakan oleh beberapa ahli. 1. Aristoteles Aristoteles mengungkapkan logika adalah ajaran mengenai berpikir secara ilmiah membahas wujud pikiran itu sendiri dan hukum yang mengendalikan pikiran. Perbincangan lebih lanjut terkait filsuf klasik, Aristoteles juga bisa Grameds temukan melalui buku Logika Kritis Filsuf Klasik. 2. William Alston William Alston menjabarkan logika adalah pengkajian atau studi terkait penyimpulan secara cermat upaya untuk memutuskan segala ukuran guna memilah penyimpulan mana yang sah dan mana yang tidak sah. 3. Soekadijo Soekadijo berpendapat bahwa logika adalah suatu teknik atau cara yang memang diciptakan atau dibuat untuk meneliti ketepatan manusia dalam menalar. 4. Louis O. Kattsoff Kattsoff memahami bahwa logika adalah ilmu pengetahuan terkait penyimpulan yang sejajar atau lurus. Logika menjabarkan mengenai aturan-aturan dan cara guna mencapai suatu kesimpulan, setelah didahului oleh suatu perangkat bernama premis atau asumsi. Dasar-Dasar Logika Buku ini berisi materi dasar yang harus dipahami mahasiswa sebagai modal berpikir secara logis dan kritis. Pembahasan dalam buku ini meliputi dua bagian utama, yaitu pembahasan mengenai konsep-konsep dasar dalam logika serta bagian mengenai proses penalaran atau penarikan kesimpulan. Untuk memudahkan mahasiswa mempelajari materi yang disampaikan, buku ini juga dilengkapi dengan soal-soal latihan dan konsep-konsep kunci di setiap akhir bab. Di bagian akhir buku, penulis juga menyajikan tiga paket soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda. Logika sebagai Ilmu Pengetahuan Logika sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan dengan objek materialnya adalah berpikir atau bernalar atau proses penalaran. Sementara objek formal dari logika adalah berpikir atau penalaran yang dilihat dari aspek ketepatan atau kejituan. Logika sebagai Cabang Filsafat Sebagai cabang filsafat yang praktis, logika bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Logika sendiri lahir berbarengan dengan lahirnya filsafat di Yunani. Dalam upayanya guna meletakkan berbagai pikirannya dan berbagai pendapatnya, para filsuf dari Yunani kuno kerap berupaya untuk membantah pikiran dari yang lainnya, yaitu dengan menunjukkan kesesatan penalaran atau pemikirannya. Berpikir Sistematis sama dengan Melatih Logika Ilustrasi Berpikir Sistematis sumber qubisa Apakah kalian sudah mengetahui bahwa dengan berpikir sistematis, secara tak langsung itu sama saja melatih logika seseorang? Memangnya, bagaimana cara melatih logika? Agar dapat melatih logika, kalian harus mampu berpikir secara sistematis atau dengan menerapkan system thinking. Lalu, yang dimaksud dengan berpikir secara logis di sini adalah sebuah rangkaian tindakan atau proses ketika kalian lebih memprioritaskan nalar secara konsisten agar dapat mencapai simpulan dari suatu perkara. Logika sendiri dikaitkan dengan proses penalaran yang dilakukan seseorang secara sistematis maupun normatif menuju sebuah kebenaran. Lebih lanjut mengenai hal ini sendiri dibahas di dalam buku Dasar-Dasar Logika. Di sisi lain, masalah atau situasi yang memerlukan keberadaan pikiran dengan logika yang tepat memerlukan keberadaan struktur agar terciptanya hubungan yang logis atau masuk akal antara ikatan penalaran dan fakta yang ada. Dengan begitu, sama seperti sifat atau karakter setiap individu cenderung berbeda yang mana tingkat logika berpikir mereka juga pasti berbeda. Hal ini didasari dari latar belakang kehidupan, strata pendidikan, dan kemampuan pemahaman individu itu sendiri. Nah, agar dapat melatih logika, perlu adanya kemampuan berpikir yang sistematis Oleh karena itu, kalian perlu memahami komponen untuk berpikir logis. Apa Saja itu Komponen Berpikir Logis? Ada dalam sebuah buku dengan judul Epistemologi dan Logika Pendidikan, penulis mengemukakan bahwa dalam berpikir logis memiliki 3 komponen. Ketiga komponen ini, di antaranya concept atau pengertian, decision atau keputusan, dan reasoning atau penalaran. Adapun maksud dari concept atau pengertian di sini adalah pemahaman inti dari suatu kejadian, peristiwa atau suatu objek. Dengan kata lain, concept atau pengertian adalah bentuk konsep yang juga memiliki arti sebagai gambaran secara luas dari suatu kejadian, peristiwa, ataupun suatu objek. Lalu, melalui pengertian atau concept itu muncullah suatu rumusan. Rumusan adalah suatu rasa ingin tahu atau penasaran akan sesuatu hal. Apabila sudah paham betul terkait kedua hal tersebut, dari situlah melahirkan sebuah definisi atau pengertian. Selanjutnya, decision atau keputusan adalah suatu sikap dari individu ketika mengungkapkan untuk mengakui atau memungkiri suatu perkara atau hal. Dalam hal ini, intinya adalah keputusan yang diperbuat oleh seorang individu merupakan suatu hal yang dilandaskan dari hasil perilaku atau tindakan akal dan budi yang dipunyainya. Terakhir, reasoning atau penalaran adalah proses seorang individu atau manusia yang bertaut dengan akal budi dengan maksud untuk mencapai kesimpulan dari berbagai hal yang telah diketahui dan dipahaminya. Berbagai hal yang diketahui dan dipahaminya itu disebut sebagai data. Data merupakan fakta empiris yang mana bisa saja sebelumnya sudah diketahui kebenarannya atau kesahihannya. Kemudian, dari data yang diperoleh itu akan membuahkan kesimpulan dan pendapat baru yang mana bisa saja belum pernah ada sebelumnya. Kalau begitu, apa keterkaitan antara concept, decision, dan reasoning? Tentu ketiga hal tersebut memiliki keterkaitan yang erat. Hal itu karena bilamana salah satu dari tiga komponen tersebut tak ada, hasil dari berpikir tidak dapat dipastikan akan sinkron dengan logika berpikir seperti yang semestinya. Dengan begitu, untuk berpikir logis, ketiga komponen tersebut diharuskan melalui proses atau tahapan yang berurutan dan memang tidak bisa bekerja secara sembarang atau acak. Agar dapat melatih logika, coba untuk memulai dengan berpikir sistematis, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Adapun yang diartikan sebagai system thinking adalah suatu pendekatan agar dapat memahami jenis atau macam sistem yang ada dengan melakukan atau menjalankan penekanan pada keberadaan relasi antarelemen di dalam suatu sistem. Logika Buku teks Logika’ yang ditulis oleh Drs. Mundiri ini selain sebagai acuan utama mahasiswa IAIN dalam mata kuliah Logika juga membantu awam dalam membentuk cara berpikir yang objektif, tegas, dan jauh dari emosi. Cara Berpikir dan Belajar Memahami Logika 1. Melakukan Sesuatu Hal Baru Kecakapan Berpikir Lebih Logis Salah satu cara agar mampu meningkatkan kecakapan dalam berpikir lebih logis adalah belajar melakukan dan menerapkan hal baru. Sama seperti halnya pada bagian otot tubuh, pikiran pun memerlukan dorongan atau stimulasi lebih optimal dan berkala. Maka dari itu, kalian dapat memilih satu hobi ataupun aktivitas baru yang mana nantinya akan dikerjakan atau dilakukan secara rutin. Agar dapat melakukan hal baru tersebut sebagai satu cara belajar logika terkadang tidak terlalu sulit. Kalian dapat melakukan aktivitas di ruang terbuka, seperti mencoba untuk mendaki gunung, bukit, ataupun ke pantai. Selain itu, kalian bisa membuat kerajinan tangan, atau memanfaatkan waktu luang untuk mengisi permainan yang mengasah otak, seperti Teka Teki Silang TTS ataupun bermain Sudoku. Meskipun hal tersebut terlihat sederhana, tetapi sudah memberi manfaat bagi otak kalian. Tentu setiap orang bisa memilih aktivitas menarik, seperti mengikuti sesi membuat kerajinan dari tanah liat, hingga bergabung di suatu organisasi atau komunitas yang mampu meningkatkan motivasi hidup dan memberi banyak kegiatan, serta pengalaman baru. 2. Olahraga Rutin Mampu Meningkatkan Kemampuan Otak Mungkin kalian akan bertanya, apa hubungannya antara berolahraga rutin dan meningkatkan kemampuan otak dalam berpikir logis? Nyatanya, kegiatan berolahraga mampu memberikan manfaat besar bagi otak. Khususnya, olahraga teratur akan meningkatkan dan menambah kemampuan otak dalam hal berpikir dan mengingat sesuatu. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa dari bagian otak mampu bekerja lebih sehat bilamana acap kali digunakan. Maka dari itulah, berolahraga seringkali dihubungkan dengan kesehatan dan kemampuan otak. Adapun jenis olahraga yang dapat kalian terapkan dan berbagai macam bentuknya, seperti olahraga yang paling sederhana, yaitu senam pagi. Kegiatan senam pagi dapat membuat otak lebih maksimal bekerja untuk melakukan berbagai aktivitas. Sementara, dilihat dari kekuatan mental atau jiwa seseorang pun dapat ditingkatkan dari berolahraga secara rutin. 3. Membaca Karya Tulis Fiksi secara Rutin Mampu Meningkatkan Nalar Tidak perlu menerapkan cara-cara yang memerlukan banyak biaya sebab dalam usah a meningkatkan rasio otak atau nalar dalam berpikir logis akan lebih mudah dengan rutin membaca karya tulis fiksi. Sampai saat ini, kualitas berpikir dan kreativitas dapat diupayakan dengan membaca karya tulis fiksi. Menariknya, kemampuan berpikir kritis akan dapat bertambah apabila kalian rutin membaca karya fiksi. Hal ini tentu akan memperlihatkan kalian akan banyak situasi yang tidak pasti atau bersifat ambiguitas. Membaca karya fiksi dapat pula menambah khazanah pengetahuan kalian sehingga dalam memahami berbagai perspektif atau sudut pandang orang dan juga fokus dengan karakter yang dibaca selalu memberi efek positif pada mental dan pemikiran seorang individu. Tidak sedikit dari penelitian yang telah menunjukkan bahwa rutin membaca cerita fiksi mampu meningkatkan empati sehingga proses berpikir secara logis saat berinteraksi dengan individu lain pun jadi lebih mudah. Selain menambah proses berpikir jadi lebih logis, nyatanya dalam membaca cerita fiksi bisa memberi manfaat bagi pembaca, seperti kalian dapat mengurangi kebiasaan menilai seorang individu secara berlebihan, bahkan salah dalam menilai individu tersebut. Sementara, dari sisi penyesuaian diri sampai menerima keadaan atau kondisi lebih bervariasi, dapat dilatih dengan rutin membaca cerita fiksi. 4. Memainkan Permainan Jenis Strategi Kalian dapat memanfaatkan waktu dengan bermain game yang jenisnya strategi. Ada banyak jenis games yang dapat dilakukan dengan tujuan mengasah dan meningkatkan kemampuan otak individu dalam berpikir secara logis. Seperti yang sudah diketahui bahwa dalam jenis olahraga, seperti permainan catur dapat meningkatkan berpikir logis pada seorang individu. Oleh sebab itulah, pemikiran strategis untuk mengatur berbagai jalannya permainan memerlukan pemikiran yang lebih logis. Dengan begitu, kalian dapat bergabung ke dalam club catur, lalu coba untuk menerapkan berbagai strategi yang sudah kalian buat. Bahkan, bila perlu, kalian dapat memainkan permainan catur seorang diri atau menggunakan media dari internet untuk bermain catur. Beberapa penelitian sudah menunjukkan bahwa seorang individu yang hobi atau suka bermain catur lazimnya mempunyai pola pikir yang sangat logis dan dapat menjadi sebuah metode atau cara terbaik guna berpikir lebih logis di semua situasi dan kondisi. 5. Mempertimbangkan Risiko dari Setiap Keputusan Tak jarang kita belum terlalu memikirkan risiko dari setiap keputusan yang dilakukan. Oleh karena itu, dalam berpikir logis pun harus mempertimbangkan banyak kemungkinan sehingga dari satu persatu bagian keputusan yang dilakukan harus dapat dipertimbangkan lebih baik lagi, baik itu risiko buruk maupun kebaikannya. Salah satu cara belajar logika dari mempertimbangkan berbagai risiko di setiap keputusan yang dibuat, yaitu menggunakan daya imajinasi kalian. Maksudnya adalah setiap individu tentu mempunyai proses mengambil suatu keputusan saat dirinya mengalami masalah. Maka sebisa mungkin kalian perlu membayangkan seperti apa dan bagaimana dampak atau risiko dari suatu keputusan, lalu apa saja skenario terburuk dan terbaik yang kemungkinan akan terjadi. Selain itu, kalian perlu memikirkan terkait pendapat atau gagasan dari individu lain yang nantinya jadi akibat dari setiap keputusan kalian. Oleh sebab itu, dengan berbagai pertimbangan, tentunya sebuah keputusan dapat memberi dampak, baik itu dampak buruk maupun sebaliknya, karena memang dilihat dari banyak perspektif. Dasar-Dasar Logika Proses berpikir atau menalar perlu memperoleh perhatian yang serius karena akan mengantarkan pada suatu hipotesis atau kesimpulan. Hal tersebut tentu secara konseptual memerlukan cara atau proses berpikir yang sistematis dan mematuhi norma-norma berpikir yang rasional, objektif, sistematis, radikal, dan universal. Buku ini membantu memahami dan mengembangkan pola dan wawasan berpikir penalaran terhadap masalah serta penyelesaiannya secara sistematis, lurus, logis, dan benar. Dengan demikian, setelah menyimak buku ini, pembaca dapat memahami pola pikir sesuai kaidah-kaidah logika. 6. Sadar terhadap Pikiran Irasional Pada beberapa kasus, seorang individu dapat melakukan tindakan di luar nalar atau logika karena tak memperhitungkan atau mempertimbangkan pemikiran logisnya. Oleh sebab itu, Kalian perlu memaksimalkan langkah untuk berpikir lebih logis. Terlebih, pikiran irasional alangkah baiknya diperhitungkan dan dipertimbangkan apabila kalian sedang melakukan aktivitas sehari-hari. Boleh dikatakan bahwa pemikiran rasional masih tersimpan banyak spekulasi lebih seutuhnya sehingga suatu pola pikir yang lebih rasional, diharapkan mampu diaplikasikan pada setiap aktivitas keseharian. Berbagai kendala dalam hidup, salah satunya pada setiap kondisi masalah tertentu, diperlukannya standar pemikiran secara rasional. Oleh sebab itu, saat kalian mengalami banyak pikiran irasional, alangkah baiknya introspeksi diri untuk kembali berpikir logis. Cara berpikir logis sendiri dapat Grameds temukan pada buku Logika Cara Berpikir Sehat. 7. Memberikan Label pada Kondisi Tertentu Label yang dimaksud dalam konteks ini adalah beberapa kebiasaan untuk menyimpulkan saat suatu masalah terjadi. Misalnya, label bahwa seorang individu bersalah. Sebab, memang keputusan salah dapat memberi akses lebih gampang untuk berpikir logis. Akan tetapi, janganlah terlalu sering memberi label, kemudian menghilangkan keinginan untuk menilai diri sendiri atau individu lain. Sehingga semua tindakan yang kalian lakukan, tak terlalu memberi efek buruk ke semua individu. Anggapan akan kondisi seorang individu dapat memberi pengalaman menarik bahwa ketika berpikir rasional harus mempertimbangkan banyak pandangan. Belum tentu dari satu kondisi individu yang sifatnya personal sehingga akan lebih baik apabila kalian selalu berpikir lebih rasional saat melihat suatu kejadian tertentu. Banyaknya premis individu terhadap sebuah kondisi individu lain yang malah terkadang belum terlalu memberi dampak baik. Dengan begitu, akan lebih baik apabila kalian membatasi diri agar tidak terlalu mencampuri kepentingan orang lain. 8. Mengakses Informasi Suatu Berita secara Mendalam Terdengar sederhana, akan tetapi saat kalian belajar berpikir logis dengan cara mencoba untuk mengakses informasi suatu berita, tentunya akan memberi solusi tepat dalam meraih informasi paling sempurna. Kebanyakan masyarakat masih belum mampu mencari secara tepat informasi ter-update sebab mereka belum mampu berpikir secara logis. Padahal, sebuah sumber berita memang dihadirkan dengan berbagai macam komponen atau unsur penting untuk membuat kalian, selaku penikmat berita, mampu dan dapat berpikir lebih logis. Bagi seorang individu yang sudah terbiasa berpikir logis lazimnya mempunyai beberapa metode terbaik untuk memilah serta memilih sumber informasi yang tepat dan valid. Mereka selalu mencoba untuk mencari sumber lain, kemudian membandingkan dengan banyak sumber yang ia temukan. Dengan begitu, akan memperluas pengetahuan dan wawasan agar tidak termakan dengan berbagai potensi terbesar yang saat ini ada di tiap informasi berita. Itulah informasi seputar Logika dan Belajar Memahami Logika. Apabila Grameds tertarik dan ingin memperluas pengetahuan terkait bidang apapun itu, tentu kalian bisa temukan, beli, dan baca bukunya di dan Gramedia Digital karena Gramedia senantiasa menjadi SahabatTanpaBatas bagi kalian yang ingin menimba ilmu. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kalian, ya! Penulis Tasya Talitha Nur Aurellia Sumber dari berbagai sumber Logika Praktis Teknik Bernalar Benar Logika bagi seorang ilmuwan maupun filsuf seperti bandulan pengukur tegak lurus bagi tukang batu yang dengannya ia dapat mengukur apakah tembok yang ia bangun ini sudah tegak dan lurus ataukah belum. Logika dapat menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan. Perannya dengan demikian sangatlah krusial. Jika digunakan dengan baik, logika membebaskan dalam arti tidak mengkungkung pemikiran, dan di atas semuanya, ia dapat memunculkan sifat keberanian. Buku ini akan memberikan pemahaman mengenai logika praktis yang mana para pembaca diaharpkan dapat menerapkan teknik bernalar yang benar dalam kehidupan sehari-hari. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Bagaimana pandangan Aristoteles mengenai ilmu Logika?Apa itu Logika? Para filsuf sejak Aristoteles, dan bahkan sebelum itu, hampir seluruhnya mengakui bahwa logika dan matematika merupakan disiplin yang bertalian erat, Hingga pertengahan abad Ke-19, kebanyakan filsuf akan mengatakan pertalian tersebut terbatas pada aritmetika pada khususnya, yang di dalamnya fungsi-fungsi seperti penambahan, pengurangan, pengalian, dan pembagian mempunyai analogi yang jelas dengan operator-operator logika seperti “dan”, “tidak”, dan sebagainya. Pengertian dan Definisi Logika Menurut Aristoteles dan Para Ahli Ilmuwan LainnyaNamun kemudian seorang cendekiawan yang bernama George Boole 1815-1864 menulis buku yang mempertahankan sesuatu yang ia sebut “Aljabar Logika”. Ia memperagakan bahwa hubungan aljabarik pun bertalian erat dengan hubungan logis dalam banyak yang dimaksud dengan logika, dalam pandangan sehari-hari logika adalah istilah yang menunjukan, bhwa sesuatu itu harus matang dipikirkan. Lain halnya dengan Aristoteles, pengertian atau definisi Logika menurut Aristoteles adalah ilmu untuk membuat penyimpulan yang Logika Menurut AristotelesMenurut Aristoteles logika adalah batu fondasi yang penting bagi semua jenis pengetahuan. Buah pikirnya yang brilian terkumpul dalam kompilasi yang diberi nama to organon . Organon yang berarti alat, instrumen atau metode untuk memperoleh pengetahuan ilmiah. Namun demikian Aristoteles lebih menekankan soal Organon berisi enam buah buku yaitu buku pertama membicarakan Categoriae Tentang Kategori/konsep, buku dua membicara De Intepretatione Tentang Proposisi, buku tiga membahas Analytica Priora Tentang Silogisme, buku empat membahas tentang Analytica Posteriora Tentang Pembuktian, buku kelima membahas tentang Topica Tentang Seni Berdebat dan buku keenam membahas tentang De Sophisticis Elenchis Tentang Sesat Pikir.Definisi Logika AristotelesPasca Aristoteles ada sebuah kesadaran bahwa logika bukan ilmu yang mandul. Logika terus berkembang seiring kebutuhan manusia. Dengan demikian logika tidak berhenti sampai dengan logika tradisionil yang digagas dan dikembangkan oleh Aristoteles semata. Ia berkembang seiring dengan gagasan-gagasan yang dikerjakan oleh Leibniz . Pemikiran Leibniz berawal dari tradisi Filsafat Stoa yang kemudian memunculkan genre baru yang kemudian lebih dikenal sebagai cikal bakal lahirnya logika modern. Untuk yang terakhir ini lazim disebut dengan logika simbolik. Terdapat pula istilah „logistik‟. Istilah terakhir ini sering pula disebut logika matematik atau logika simbolik. Logika ini lebih formal sifatnya daripada logika Aristoteles. Perbedaannya dengan logika klasik pada proses membuat konklusinya yang didasarkan atas premis yang terbatas dan tertentu. Premisnya itupun sendiri sudah melepaskan diri dari kenyataan. Model logika seperti ini kadang tidak secara sepintas tidak dipahami, atau hanya diketahui oleh orang-orang tertentu saja. Implementasi logika model ini terdapat pada bahasa sandi atau bahasa pemograman status dan kedudukan disiplin logika, diakui masih terjadi polemik sampai saat ini. Sebagian pemikir menempatkan logika sebagai sub dari epistemologi. Namun sebagian pemikir lain menempatkan logika sebagai cabang filsafat yang otonom. Berkembang pula pemikiran tentang logika dikalangan filsuf-filsuf muslim dalam kerangka pengembangan filsafat satu contoh adalah pandangan logika yang dikembangkan oleh Suhrawardi. Ia dikenal sebagai penggagas filsafat illuminasinya. Baca juga Pengertian Logika, Fungsi, Manfaat dan ContohIa berpendapat bahwa logika sebagai bagian dari keseluruhan ilmu pengetahuan. Logika merupakan alat yang hendak digunakan dalam berpikir, namun tidak merupakan bagian dari ilmu secara mutlak. Yang harus dicatat dari pikiran Suhrawardi bahwa ia beranggapan logika tidak merupakan bagian dari filsafat karena tidak mengurusi hal-hal yang berada di luar pikiran. Hal demikian beralasan karena materi logika terkait dengan entitas yang sifatnya non menarik lainnya tentang logika disampaikan oleh filsuf spektakuler dijamannya, yakni mendefinisikan logika sebagai Ilmu tentang ide dari struktur logis. Untuk memahami latar belakang batasan tersebut kita harus kembali kepada pikiran sentral dari Hegel yakni ide, alam, dan roh. Bagi Hegel „sejarah‟ sesungguhnya „perkembangan roh dalam waktu‟. Hal ini dibedakan dari „alam‟ yang merupakan perkembangan ide dalam ruang. Tesis awal bermula dari „ide‟ yang menurut Hegel akan senantiasa berdinamika/ berkembang dalam dirinya. Pada sisi lain terdapat antitesis berupa ide yang berada di luar dirinya yakni ruang/ alam. Seperti halnya ide, alam pun terus menerus berkembang. Pada diri manusia pun terdapat perkembangan kesadaran diri yang terus menerus pula yang dikenal dengan „roh‟. Terdapat pula antitesis dari ide dan alam pada tataran kesadaran yakni „sejarah‟. Yang harus dipahami pula, pemahaman Hegel terkait „waktu‟. Ia memahami waktu tidak sebagai fisik yang berjalan bersama ruang. Waktu olehnya dipahami sebagai „kesadaran‟. Roh menyusun kesadaran berupa fase sejarah karena perkembangan yang bersifat dialektis. Oleh karena itu alur pikir Hegel dipolakan oleh Hartman berikut ilmu tentang Ide dan struktur logis menjadi domein logika. Ilmu tentang Alam dari ruang menjadi domein geometri. Ilmu tentang Roh dari Waktu menjadi domein Logika Menurut Para AhliSecara sederhana logika, dapat dikatakan sebagai sebuah pertimbangan akal atau pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatkan dalam bahasa. logika adalah; ilmu dalam lingkungan filsafat yang membahas prinsip-prinsip dan hukum-hukum penalatran dengan tepat, ada juga yang menandaskan bahwa logika adalah ilmu pengetahuan scinece tetapi sekaligus juga merupakan kecakapan atau keterampilan art untuk berpikir lurus tepat dan teratur. Pengertian Logika Menurut Para AhliAkhirnya, pengertian logika adalah teknik atau metode untuk meneliti ketepatan berpikir. Berpikir berarti mengamati dengan sadar, maka setiap pengamatan dengan sadar selalu akan bergerak kepada arah penilaian, dan berpikir berakhir pada sebuah keputusan. Konsep berpikir dalam logika biasanya dirumuskan sebagai berikut Jika A=B, dan B=C, maka A=C; hal ini memperlihatkan adanya suatu proses berpikir, yakni meliputi pengamatan; pengolahan dan terakhir pemutusan. Yang kesemuanya disebut dengan dimaksud dengan pemikiran di sini ialah Mencari suatu sesuatu yang belum diketahui berdasarkan sesuatu yang telah diketahui. sesuatu yang telah diketahui merupakan bahan pemikiran yang disebut dengan data fakta, yaitu gejala atau peristiwa yang ditangkap oleh indera, sedangkan sesuatu yang belum diketahui akan menjadi hasil sebuah pemikiran, dan dinamakan dengan konklusi konsekuensi, yaitu pengetahuan baru yang dituju dalam proses berpikir. Maka dengan demikian, isi pemikiran adalah data dan konklusi. Data dalam hal ini berjumlah lebih dari satu, sementara konklusi berjumlah satu. Jadi keseluruhannya terdiri dari tiga bagianProses berpikir tersebut diatas, merupakan bahasan dari logika. Jadi yang dimaksud dengan logika di sini merupakan studi yang perahatian utamanya adalah mengarahkan pemikiran untuk menyusun kriteria bagaimana mengevaluasi suatu argumen yang benar. Karena itu, logika mempelajari metode-metode dan prinsip-prinsip yang dipergunakan untuk membedakan penalaran yang lurus dan tidak menjadi tujuan dari mengetahui logika adalah agar mengarahkan pemikiran secara tepat. Jadi, logika berhubungana dengan kegitan berpikir, namun bukan hanya sekedar berpikir sesuai dengan kodrat manusianya, melainkan berpikir dengan hukum-hukum penalaranEncyclopedia Britannica mengatakan bahwa logika adalahLogika adalah studi sistematik tentang sruktur proposisi dan syarat-syarat umum mengenai penalaran yang sahih dengan menggnkan metode yang mengesampingkan isi atau bahan psoposisi dan hanya membhas bentuk logisnya saja. perbedaan antara bentuk dan bahan ini diadakan apabila kita membedakan ketepatan logik Logical Soundness atau Kesahihan validity sebuah penalaran dengan kebenaran premis-premisnya, yang menjadi pangkal logika yang diuraiakan oleh Encyclopedia Britannica, hanya membahas bentuk penalaran dan oleh karenanya logika yang dimaksudkan adalah logika formal, untuk membedakannya dengan logika materil, yakni logika yang membahas penalaran dari segi isis atau bahannya, dalam konsesus sekarang, yang disebut logika itu adalah logika formal. Kemudian logika dapat dikatakan sebagai metode atau teknik untuk meneliti ketepatan menurut William S. Sahakian mengatakan bahwa logika adalah pengkajian untuk berpikir secara sahih, hakikat dari pengertian ini adalah untuk menegaskan bahwa logika harus dipahami lewat sebuah penalaran, karena sebuah penlaran akan dikatakan logis jika menggunkan konsep berpikir dalam logika. maka dengan demikian, dalam memahami logika terlebih dahulu harus dipahami apa itu dua pengertian logika di atas, dapat disimpulkan bahwa logika merupakan sebuah ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk berpikir lurus, dikatan demikian, karena sesungguhnya logika berhubungan dengan kegiatan pikir, namun kegitan pikir yang dimaksudkan adalah bukan berpikir yang asal-asalan, tetapi berpikir menurut hukum-hukum logika. Baca juga Pengertian Apropriasi Menuru Para AhliMisalnya, untuk mengatakan kata cinta kepada seorang gadis, tidak usah untuk menggunakan konsep-konsep logika, tapi cukup dikatakan saja, kenapa? karena logika tidak akan bisa menjawab apa yang akan dikatakan oleh gadis tersebut. Jadi jelas, di sini yang menjadi tgas pekerjaan logika adalah menentukan peraturan berpikir yang benar, sehingga dapat saya katakan bahwa logika adalah cara dan seni berpikir yang mengikuti konsep-konsep metode sebagai cara dan konsep berpikir, logika dapat dikatakan sebagai upaya untuk mencegah kesesatan dalam berpikir fallacy. Immanuel Kant, mengatakan bahwa logika adalah the science of the laws of understanding. artinya logika menurut Imanuel Kant adalah, logika dapat dibagi menjadi dua bagian, pertama logika umum universal, dan kedua logika khusus particular, yakni hukum cara berpikir yang benar terhadap suatu kelompok objek-objek khusus the laws of correct thinking upon a particular class of objects.Tag Apa pengertian logika menurut aristoteles adalah, definisi logika menurut para ahli ilmuwan adalah... fungsi dan manfaat ilmu logika bagi kehidupan manusia, logika apa itu, kenapa mempelajari logika penting bagi mahasiswa, pengertian logika menurut kbbi, Pengertian dan Definisi Logika Menurut Aristoteles, pengertian logika aristotelesItulah sedikit pembahasan definisi atau pengertian Logika Menurut Aristoteles dan para ahli. Sangat cocok dijadikan bahan rujukan untuk skripsi, tesis dan disertasi. Baca jugaSejarah Logika, Awal Mula Perkembangan Ilmu Logika
Bagi yang belum memahami ilmu statistika, dapat menyimak ulasan menarik di bawah ini mengenai pengertian logika dan algoritma. Gabungan dari dua ilmu tersebut akan memudahkan untuk membantu menyelesaikan suatu persoalan atau permasalahan dengan memakai penalaran. Pengertian Logika dan Algoritma Secara Umum Umumnya, logika adalah sebuah pemikiran manusia yang telah dipikir secara matang dan disampaikan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa rapi dan terstruktur. Namun dalam perkembangannya, terdapat pandangan lain mengenai arti dari kata tersebut. Baca juga 5 jenis kabel hdmi pada perangkat elektronik Logika biasanya dapat ditemukan di salah satu cabang ilmu filsafat. Karena pada dasarnya, masih sama mempelajari tentang kecakapan dalam bertutur kata. Hal itu bisa dibuktikan dengan bagaimana Anda berbicara atau berpikir kritis saat melakukan brainstorming atau saat melakukan debat terbuka. Setelah mengetahui pengertian dari logika, kini saatnya kamu juga harus tahu mengenai apa itu algoritma. Pada ilmu matematika atau komputer, algoritma adalah sebuah pengetahuan yang membuat seseorang mampu untuk menentukan langkah secara sistem dalam hal menyelesaikan suatu masalah atau problematika. Pengertian Logika dan Algoritma Menurut Para Ahli Selain mengetahui artinya secara umum, terdapat pandangan lain mengenai pengertian logika dan algoritma menurut para ahli terkemuka yang tersebar di seluruh dunia. Untuk memahaminya dengan jelas, simak beberapa pengertiannya melalui poin-poin di bawah ini 1. Menurut Aristoteles Aristoteles berpandangan bahwa logika adalah sebuah ajaran yang bisa dipelajari oleh manusia secara ilmiah. Individu dapat berpikir sesuai dengan insting di dalam pikirannya sendiri. Setelah berfikir, juga bisa menentukan kendali dari hasil pemikiran tersebut. Pada dasarnya, logika dan algoritma merupakan sebuah ilmu yang saling berkesinambungan. Artinya adalah keduanya mampu digunakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan baik itu masalah berat hingga ringan. Namun semua itu tergantung dari bagaimana pola pikir. 2. Menurut Alston William Sedangkan Alston William mengungkap bahwa logika adalah sebuah cara untuk memisahkan cara pemikiran yang salah maupun benar. Seseorang dituntut untuk memiliki pola pikir cerdas, cermat dan sistematis. Selain itu juga dapat berpikir dengan cara menimbang atau memisahkan beberapa hal dulu. Selain harus mempunyai pemikiran cerdas, seorang manusia juga dituntut untuk berhati-hati dalam bertindak atau melakukan segala sesuatunya. Anda berhak menentukan mana hal-hal yang tepat maupun tidak pada segala pembuatan keputusan. 3. Menurut Soekadijo Dalam pandangan Soekadijo, logika mempunyai arti sebagai sebuah cara yang digunakan manusia untuk melakukan penalaran dengan teliti atau hati-hati. Singkatnya, ketika menghadapi sebuah masalah, maka harus diselesaikan agar permasalahan tersebut bisa langsung selesai dan tidak berlarut-larut. Selain itu logika dan algoritma biasanya dipakai secara bersamaan untuk memecahkan sebuah masalah dengan berpikir secara matang. Artinya yaitu Anda tidak boleh gegabah dan harus memikirkan dengan baik strategi apa yang harus dipakai agar permasalahan dapat segera teratasi. 4. Menurut Rapar Jan Hendrik Menurut Rapar Jan Hendrik, logika identik dengan sebuah cara berpikir manusia yang memakai beberapa pertimbangan tertentu saat akan menyelesaikan permasalahan. Setelah kerangka pemikiran terbentuk, maka langkah selanjutnya dari individu tersebut mengatakannya dengan cara berbicara. Ketika Anda terkena permasalahan, sebaiknya memahami akar masalahnya terlebih dahulu. Cara ini dilakukan agar tidak gegabah dan bisa berfikir dengan matang. Setelah menemukan penyebabnya, bisa langsung dituangkan dengan kata-kata atau berbicara dengan seseorang yang dapat diajak berdiskusi. 5. Menurut Poesprodjo Gilarso Arti logika menurut Poesprodjo Gilarso adalah ilmu yang mengajarkan berpikir menggunakan nalar, bukan dengan emosi. Selain itu manusia juga harus bisa membuat keputusan secara tepat. Karena kebanyakan ketika seseorang tertimpa suatu masalah atau musibah, tidak bisa berpikir dengan jernih. Individu yang mempunyai pola pikir seperti ini akan susah nantinya dan bisa-bisa tidak akan dapat berpikir secara logis. Disinilah logika dan algoritma berperan penting dalam membuat atau membentuk pikiran manusia menjadi lebih baik dari sebelumnya. Manfaat Logika dan Algoritma dalam Kehidupan Sehari-hari Setelah mengetahui pengertiannya, maka Anda juga harus mengetahui manfaat atau tujuan dari logika dan algoritma. Karena ilmu sangat bermanfaat sekali untuk diaplikasikan di kehidupan. Maka dari itu, simak beberapa penjelasan berikut 1. Membentuk Pola Pikir Cerdas Pada tahap ini. Logika berperan penting dalam membuat pikiran manusia dapat memilih mana hal-hal yang baik maupun tidak benar, mengambil keputusan penting, dapat berpikir secara benar ketika tertimpa sebuah masalah besar atau kecil dan masih banyak lagi lainnya. Namun di sisi lain, algoritma juga sama-sama memiliki peran penting seperti dapat menyelesaikan sebuah masalah dengan cepat dan tepat. Karena sebelumnya sudah melalui tahapan pemisahan manakah yang harus diselesaikan terlebih dahulu. 2. Menambah Kemampuan Dalam Beranalisis Selain membentuk pola pikir manusia menjadi cerdas, tujuan dari mempelajari logika adalah membuat daya berpikir manusia bisa meningkat tajam. Karena setiap harinya diasah dengan menyelesaikan berbagai macam bentuk permasalahan, baik masalah lama maupun baru. Tak hanya itu saja, dengan belajar logika akan membuat Anda dapat menganalisis sebuah masalah secara tepat. Sebab individu dituntut untuk dapat mengungkapkan atau menganalisa hal-hal yang sudah sesuai pada tujuan. Biasanya kemampuan ini bisa diasah melalui berlatih secara rutin. 3. Membuat Manusia Mampu Berpikir Secara Sistematis Seseorang yang mempunyai kemampuan berpikir yang bagus, tentu sudah mempelajari bagaimana memecahkan sebuah masalah dengan menggunakan logika. Karena ilmu ini bisa membuat seseorang lebih cerdas dan dewasa ketika menyikapi hal-hal yang tidak diinginkan. Penggunaan logika juga dapat meningkatkan kemampuan menjadi lebih tajam. Ketika menyelesaikan permasalahan, bisa mencari jalan keluarnya sendiri tanpa bantuan orang lain. Karena saat ini banyak orang yang enggan memberikan bantuan saat seseorang membutuhkan pertolongan. 4. Meningkatkan Kemampuan Dalam Berpikir Secara Objektif Dalam mempelajari logika, manusia tidak akan tersesat atau mengalami kekeliruan. Sebab semua hal sudah dipikirkan secara matang dan sistematis. Tak ada lagi celah untuk membuat kesalahan, karena kemampuan bernalarnya sudah bagus untuk menganalisis suatu kejadian. Selain logika, algoritma juga membantu pemikiran manusia untuk berpikir panjang ketika menyikapi sebuah masalah. Bagi Anda yang saat ini mengalami permasalahan berat, sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin agar mudah terselesaikan. Maka sebaiknya jangan menunda-nunda hal tersebut. 5. Mendorong Manusia Berpikir dengan Logis Pemikiran seseorang yang menggunakan logika, akan membuat pola pikirnya dapat berfikir secara sistematis dan logis. Karena saat menemukan masalah, biasanya mencari tahu terlebih dahulu akar atau penyebab dari permasalahan tersebut. Apakah memang benar seperti itu atau justru sebaliknya. Penggabungan logika dan algoritma tentu sangat menguntungkan manusia di masa depan. Para individu yang mempunyai pemikiran seperti ini akan melihat sebuah masalah dengan cermat. Tidak hanya mencari penyebab, juga bisa menganalisis dan menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Ciri Khas Algoritma Selain mendapatkan banyak insight baru mengenai manfaat maupun tujuan dari mempelajari logika, Anda juga dapat mengetahui beberapa ciri-ciri algoritma. Hal ini bertujuan untuk menambah lebih banyak wawasan atau ilmu pengetahuan. Diantaranya adalah sebagai berikut Algoritma tersedia atau ditemukan secara terbatas. Artinya adalah Anda hanya bisa menemukannya jika ada dorongan, keinginan maupun paksaan dari dalam diri sendiri. Algoritma tidak ambigu dan jelas. Karena sebelumnya sudah dipikirkan secara matang menggunakan logika sehingga akan ditemukan solusi terbaik untuk dapat memecahkan masalah tersebut. Algoritma ini mempunyai nilai-nilai awal yang biasa disebut dengan input. Pada bagian tersebut akan membuat cara berpikir seseorang dipengaruhi dengan beberapa nilai teladan untuk menyelesaikan masalah. Selain input, algoritma juga memiliki output. Tahapan ini bisa mengubah suatu kondisi mulai dari awal sampai ke bagian akhir dengan sistematis dan cepat. Sungguh menarik bukan? Algoritma terkenal dengan kemampuannya dalam memecahkan sebuah permasalahan, baik dalam tingkatan sulit hingga mudah. Anda yang menggunakan ilmu ini akan bisa berpikir secara logis dan matang. Karena memiliki pandangan objektif ketika tertimpa atau terkena masalah. Mempelajari pengertian logika dan algoritma memang sangat menyenangkan. Karena Anda bisa mendapatkan pengetahuan atau pemahaman baru ketika terkena sebuah permasalahan. Semua masalah yang terjadi pasti akan ada solusinya. Mamun, beberapa poin penting dari materi ini sudah diajarkan di bangku pendidikan khususnya pelajaran matematika.
untuk memahami logika harus mengetahui pengertian yang jelas tentang